Mengenal Baterai Li-Ion 18650 dan Cara Membuat Charger 12V-to-3,7V

Caratekno – Sudahkah tahu jenis baterai 18650? Mungkin sudah ada yang tahu bentuk dan ukurannya, bagi yang belum tahu anda membaca artikel yang tepat di caratekno.

Kenapa disebut dengan 18650? Apakah jenis baru atau dari bahan yang berbeda?

Ukuran

Sebutan 18650 mengacu pada dimensinya yakni ukuran panjang x lebar 18mm x 65mm berbahan dasar kimia Lithium yang dapat diisi ulang (rechargeable).

Penggunaan

Battery lithium banyak digunakan pada perangkat elektronik terbaru semisal laptop, smartphone, kamera digital, mainan remote control drone, heli, kapal, mobil rc, alat-alat perbengkelan dan tukang, lampu senter led, rokok elektrik isi ulang, dan masih banyak lain lagi.

Bahan

Kenapa menggunakan lithium?

Karena bahan lebih ramah daripada penggunanan cadmium yang mengandung mercury dan berbahaya buat kesehatan tubuh.

Battery 18650 terbuat dari bahan utama lithium dan beberapa bahan kimia lain ramah lingkungan sehingga seperti mangan, cobalt, dan beberapa komponen tidak berbahaya lainnya.

Baterai lithium selama ini dikenal sebagai baterai yang memiliki kapasitas besar sehingga lebih tahan lama penggunaannya dan lebih awet usia pakai baterai itu sendiri.

Namun ada beberapa bahaya juga yang dimiliki lithium, akan dibahas lebih lanjut.

Simak terus artikel ini ya.. oia nanti beberapa video eksperimen akan saya bagikan berupa video di channel YouTube jangan lupa subsribe klik ini untuk mensupport blog dan channel CaraTekno agar lebih semangat berbagi dan berkarya tentang ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.

OK lanjut ya

Bahaya Lithium

Coming soon

Mengukur Kapasitas Baterai

Banyak dipasaran dijual jenis baterai 18650 bertuliskan besar kapasitas ampere di tulis 4000mAH, 5500mAH, 7700mAH, dan 9900mAH dijual dengan harga murah sekali.

Label yang tertera pada kemasan battery biasanya tertulis sangat tidak wajar namun dijual dengan harga yang sangat murah sekali, sudah dipastikan baterai palsu.

Kapasitas 9900mAH dijual dengan harga cuma Rp10.000 saja padahal melihat harga baterai asli 18650 2000mAH saja sekitar Rp70,000 sampai Rp100,000 tergantung merek nya (Panasonic, Sony, LG, Sanyo, dan Samsung)

Kenapa bisa ada produk palsu seperti itu, karena mereka penjual yang curang sadar betul bahwa tidak semua pembeli bisa mengukur kapasitas baterai dengan benar. Hanya orang yang paham pengukuran baterai atau teknisi saja yang tahu mana baterai palsu atau asli.

Beberapa ciri-ciri baterai 18650 palsu yang mudah dikenali

  • Label tertulis besar 4000, 5000, 9000mAH dijual dengan harga sangat murah
  • Berat baterai sekitar 20gram, padahal yang asli sekitar 40-45gram.
  • Cepat terkuras habis bila sebagai power bank atau perangkat elektronik yang butuh daya besar, tetapi masih bisa dipakai tahan lama bila untuk lampu led emergency

Cara pertama: Secara hitungan sebuah power bank yang berkapasitas 10.000mAH jika digunakan untuk sebauh ponsel dengan baterai 3000mAH maka bisa digunakan sebagai 3 kali saja normalnya (10.000 : 3000) dengan toleransi penggunaan 85%. Bila hanya sekali dipakai saja power bank sudah KO bisa dipastikan power bank/ menggunakan baterai palsu.

Cara kedua: Salah satu cara mengetahui kapasitas ampere baterai dengan pasti adalah dengan cara pengukuran menggunakan alat ukur ampere meter.

Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar rangkaian
Gambar cara pengukuran menggunakan alat ukur
Gambar rangkaian menggunakan breadboard
Nyari Charger Chat ke WA

Charger baterai 18650

Baterai li-ion dapat diisi ulang seperti halnya aki motor/mobil hingga ratusan kali pemakaian dan berkapasitas besar.

Karena kemudahan inilah baterai lithium digunakan di banyak perangkat elektronik.

Video berikut cara membuat charger sederhana menggunakan IC LM317, pastikan komponen terpasang dengan benar

Mengenal Baterai Li-Ion 18650 dan Cara Membuat Charger 12V-to-3,7V Mengenal Baterai Li-Ion 18650 dan Cara Membuat Charger 12V-to-3,7V Reviewed by Ihsan on August 12, 2019 Rating: 5

No comments:

Silahkan komentar yang baik ya...!

Powered by Blogger.