Perangkat elektronika bernama multimeter atau OHMmeter atau sering pula disebut multitester tidak bisa dipisahkan dengan seorang praktisi elektronika penjelasan lengkap di artikel 12 perkakas penting yang WAJIB punya. Multimeter dapat menugukur ampere, voltmeter dengan beda potensial kutub, serta dapat mengukur nilai resistansi resistor. Semua perangkat alat ukur tadi menjadi satu instrumen yang praktis kombinasi dari semuanya.
Sebelum belajar lebih jauh, saya ibaratkan rekan tronika pembaca semua TIDAK mengerti sama sekali tentang alat ukur satu ini, bagi para senior mohon koreksinya ya. Gambar di bawah ini A dan B menunjukkan skema rangkaian sebelum dan sesudah dipasang alat ukut ammeter (pengukur Arus)
Pengukuran Arus, rangkaian harus terputus, terhubung secara SERI konidis LOW |
Pada gambar rangkaian praktikum di atas telah dipasang ammeter (baca: Ampere meter) yang memutus di tengah-tengah jalur rangkaian yang kemudian terpasang secara seri. Sebab cara seperti inilah alat ukur arus akan bereaksi mengikuti aliran listrik yang meningkat. Resistansi Ampere meter: LOW
Gambar diagram C menunjukkan rangkaian yang sama setelah dihubungkan sebuah voltmeter.
Pengukuran beda tegangan (volt) rangkaian tidak perlu dirubah, dihubungkan secara paralel, kondis HIGH |
Kali ini tidak perlu memutus rangkaian untuk menghubungkan alat ukur voltmeter cukup dihubungkan secara paralel antara 2 titik point seperti terlihat pada gambar di atas. Saat voltmeter dipasang secara paralel maka aliran arus kecil sehingga nilai Resistansi Voltmeter HIGH
Maka, teknik pengukuran manakah yang paling sering digunakan? jawabannya, pada kenyataanya teknik pengukuran voltmeter lebih sering terapkan ketimbang pengukuran ampere meter.
Cara kerja sinyal elektronika biasanya lebih mementingkan voltase daripada arus sebab menganalisa kerusakan tegangan lebih mudah tanpa merubah/ merusak jalur rangkaian yang sebenarnya. Probe atau colokkan voltmeter lebih mudah digunakan pada titik-titik kerusakan perangkat, komponen, dan jalur rangkaian.
Mengukur ohmmeter tidak perlu menghubungkan rangkaian dengan power supply. Jika ingin mengukurnya cukup diukur secara terpisah, Anda harus melepaskan komponen tersebut dan tes ukur tiap bagian, seperti ditunjukkan pada gambar diagram D.
Pengukuran resistansi ohm, komponen harus dilepas diukur terpisah |
Ohmmeter bekerja hanya dengan sedikit arus yang melewati komponen dan tegangan yang dihasilkan. Jika rekan tronika memaksakan mencoba alat ukur ohmmeter komponen yang dihubungkan ke power supply maka bisa dipastikan ohmmeter akan RUSAK (cobalah! saya tidak tanggung kerusakannya). Maka sebab itulah sebuah Multimeter atau multitester atau AVOmeter yang bagu dilengkapi dengan sekering pemutus rangkaian (fuse) untuk melindungi kerusakan alat instrumen.