Sebelum Caching, Untuk mendapatkan gambaran tentang konsep caching mari kita gunakan contoh seorang pustakawan. Bayangkan pustakawan tersebut duduk di mejanya. Ia di situ untuk memberi buku yang Anda minta. Misalkan Anda tidak bisa mendapatkan buku itu sendiri – Anda harus meminta kepada pustakawan setiap buku yang ingin dibaca, dan ia mengambilnya dari tumpukan di ruang penyimpanan. Pertama, mari kita mulai dengan pustakawan tanpa cache.
Pembaca pertama tiba. Ia meminta buku Harry Potter. Pustakawan tersebut pergi ke tempat penyimpanan, mengambil buku, kembali ke counter dan memberi buku tersebut kepada pembaca. Kemudian, pembaca tersebut datang lagi untuk mengembalikan buku. Pustakawan menerima buku dan mengembalikannya ke tempat penyimpanan, kemudian kembali ke tempatnya menunggu pembaca lain. Misalkan pembaca berikutnya meminta Harry Potter.
Pustakwan kemudian harus kembali ke tempat penyimpanan dan mengambil buku yang baru saja ia kembalikan dan memberinya kepada pembaca kedua. Pada situasi ini, pustawan harus berjalan bolak-balik untuk mengambil setiap buku. Apakah ada cara untuk meningkatkan kinerja pustakawan? Jawabannya tentu saja ya, ada – kita dapat memberi cache kepada pustakawan.