Belajar Mengenal Istilah Amplifier

AUDIO VOLTASE amplifier penguatan sinyal amplitudo pada rentang frekuensi 20 Hz sampai 20 KHz. Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh manusia seringnya disebut PRE-AMPLIFIERS sebelum diteruskan kepada penguatan

AUDIO POWER amplifier keluaran suara yang kemudian diteruskan ke pengeras suara. Frekuensinya sama sekitar  20Hz to 20 KHz.

INTERMEDIATE FREQUENCY (i.f.) amplifier yang digunakan pada gelombang radio, sinyal radio frekuensi tinggi perlu menggunakan  modul rangkaian FREQUENCY CHANGER untuk mengaturnya. Gelombang ini digunakan pada gelombang radio  AM 455KHz dan radio FM 10.7 MHz

RADIO FREQUENCY amplifiers jalur frekuwensi yang dapat dipilih. Jalur frekuwensi antara 30KHz hingga ratusan MHz

WIDE BAND amplifier dirancang khusus untuk penguatan frekuwensi lebar jalur pita mulai satuan Hertz (Hz) terkecil hingga yang tertinggi ratusan (MHz)

VIDEO amplifiers diterapkan pada camera televisi, receiver, VCR, dan lain sebagainya. Jalur pita frekuwensi ini kisaran 6MHz

DIRECTLY COUPLED amplifier tidak disertai kapasitor kople di tahap awalnya hingga bisa di kuatkan di amplifier

DIFFERENTIAL amplifier yang memiliki 2 output dan penguatan, begitu pula memiliki 2 input tegangan yang berbeda.

Maka kesimpulannya adalah disebut amplifier apabila besar output lebih besar dari besaran input, jika sama maka bukan disebut amplifier

Apabila terjadi kesalahan atau kegagalan sinyal pada kedua input amplifier maka tidak akan bisa dibangkitkan sinyal tersebut. Untuk mengatasi perbedaan ini akan diperlukan OPAMPS yang biasa diterapkan.

Baca Juga  Tips Membeli dan Menggunakan Solder Listrik

GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.