Artikel kedua kali ini saya rasa cukup untuk membahas komponen penting yang sering digunakan untuk perakitan perangkat elektronik. Kebanyakan semua peralatan paling banyak menggunakan komponen yang saya sebutkan dalam artikel ini mulai dari bagian pertama belajar komponen elektronika.
Setelah anda tahu tentang Resistor dan Kapasitor, kita akan lanjutkan belajar Transistor, IC (integrated circuit), PCB, Dioda, dan LED (light emitting diode)
TRANSISTOR
Berbahan dasar semikonduktor yang sangat penting disebut juga sebagai “komponen aktif” sebagai pengolah, penguat, stabilisasi, sebagai saklar (on/off). Ciri khas transistor memiliki 3 kaki komponen Base (B), Collector (C), dan Emitor (E) setiap kaki kaki memiliki karakteristik yng berbeda. Umumnya rangkaian berbasis digital paling sering dijumpai komponen transistor ini.
Terdapat 2 jenin Transistor NPN dan PNP yang pernah sdh saya tulis bagaimana cara mengetahui jenis transistor ini.
IC (Integrated Circuit)
Sebenarnya IC tidak bisa dikatakan komponen yang mandiri sebab di dalam tubuh mungil dengan kaki yang banyak ini terdapat puluhan hingga jutaan komponen yang telah di desain secara terintegrasi. Apabila satu sistem rangkaian terintegrasi rusak maka rusaklah IC tersebut dan tidak bisa diperbaiki ulang.
Sebutan lainnya adalah Sirkuti Terpadu (IC) sebagai otak perangkat elektronik yang lebih komplek dan canggih. Pertama kali di temukan tahun 1949 hingga sekarang sangat revolusioner dalam dunia teknologi manusia.
PCB (Printed Cicruit Board)
Sebagai pengenalan saja papan untuk meletakkan kaki-kaki komponen sesuai jalur rangkaian agar bisa beroperasi secara normal. Proses pembuatannya banyak cara mulai dari sedehana hingga yang dibutuhkan kejelian seperti pada PCB komputer.
Tembaga sebagai material inti untuk menghubungkan komponen yang melalui proses pencetakkan layout.
DIODE
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). [sumber: http://id.wikipedia.org/]
Variase lain dari sebuah diode adalah LED dengan sistem kerja melalui emisi sehingga dapat menyala jika dilalui tegangan yang benar. Lampu LED juga memiliki katup positif dan negatif sehingga bila polaritasnya terbalik tidak akan menyala.
Lampu LED digunakan sebagai indikator instrumen elektronika bahkan isu hemat energi LED ditengarai sebagai lampu alternatif masa depan yang hemat energi/ biaya, tahan lama, paling terang dan mudah suku cadangnya.