Table of Contents
Langkah Membuat Inverter DC Ke AC Lengkap
Peralatan modern di jaman ini lebih sering menggunakan listrik baik AC ataupun DC sebagai sumber tenaganya.
Apabila menggunakan sumber arus DC saat akan digunakan diwilayah minim listrik atau pedalam jauh mungkin anda bisa membawa battery, aki kering atau aki basah.
Di rumah maupun di berbagai tempat, alat elektronik paling sering digerakkan oleh sistem listrik arus bolak balik atau arus AC. Masalahnya, sumber arus AC sendiri biasanya hanya dimiliki oleh listrik yang diberikan oleh perusahaan listrik.
Jika anda dalam keadaan yang genting seperti listrik yang padam atau tempat yang jauh dari sumber listrik, tentu penggunaan listrik ini akan memerlukan peralatan yang bisa membantu anda mendapatkan listrik arus AC di tempat tersebut.
Dari berbagai pilihan yang bisa anda ambil, anda bisa memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan inverter DC ke AC yang mampu memberikan arus listrik dari DC ke AC.
Salah satu perbedaan mencolok antara DC dan AC adalah aliran listrik dimana pada kasus DC, listrik hanya diserap sampai habis sedangkan AC bekerja terus-menerus arusnya untuk memberikan efek yang lebih awet pada penggunaan listrik.
Sumber arus DC ini biasanya tidak terikat dengan listrik dari perusahaan listrik sehingga dapat digunakan di mana saja. Sumber arus DC yang sering kita temui misalnya seperti batu baterai, baterai aki, dan beberapa jenis zat yang mampu menyimpan kandungan listrik.
Tugas dari inverter sendiri adalah memberikan pengkompresian jenis listrik sehingga listrik tersebut akan cocok dengan peralatan yang membutuhkan arus AC tersebut.
Setelah anda memiliki inverter ini, tentu anda akan mampu menggunakan peralatan anda yang membutuhkan arus ac dengan baik dimana saja.
Kegunaan dari inverter ini tentunya sangat banyak ketika anda memilikinya. Berbagai jenis dari inverter juga banyak yang dijual. Selain itu, beberapa jenis inverter juga dapat dibuat dengan mudah secara manual oleh anda sendiri.
Jika anda ingin berhemat serta bereksperimen dalam membuat inverter ini, anda sebaiknya mempelajari langkahnya. Langkah yang dibutuhkan tidaklah terlalu rumit namun hanya memerlukan langkah yang lumayan banyak.
Desain dari inverter ini masih tergolong sederhana jadi tidak begitu sulit bagi anda untuk mempelajari bentuk dari inverter ini. Berikut akan saya sebutkan langkah untuk membuat inverter DC ke AC dengan mudah.
Cara Membuat Inverter DC ke AC
Ketelitian merupakan kunci dalam membuat inverter ini. Anda pertama-tama perlu mempersiapkan peralatan serta bahan yang bisa anda gunakan untuk membuat inverter. Alat pertama, anda perlu menyiapkan sebuah trafo.
Trafo yang anda pilih adalah trafo dengan step up 10A CT dan bertegangan 12 V.
Jika anda memiliki ukuran ampere yang lebih kecil, anda juga bisa menggunakanya, namun disarankan agar anda memiliki ukuran ampere yang besar karena arus yang lebih besar tentu juga menghasilkan hasil kekuatan yang lebih bagus karena arusnya yang lebih cepat.
Setelah menyiapkan trafo, anda lanjutkan dengan menyiapkan transistor berjumlah 20 buah dengan transistor yang memiliki seri 3055. Setelah mendapatkan transistor, bahan selanjutnya adalah pendingin.
Pendingin digunakan untuk menyerap panas dari trafo karena jika trafo terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada trafo atau melelehkan bagian trafo. Untuk mendinginkan, biasanya pengubah DC ke AC diberikan alumunium sebagai bahanya.
Alumunium ini sangat bagus dalam menyerap panas dan tentunya tidak mudah mencapai titik didihnya karena tinggi.
Karena itu, aluminium jarang sekali meleleh dan menyebabkan error pada sistem inverter. Ketika suhu pada trafo juga bisa dijaga seminimal mungkin, performa trafo juga akan maksimal sehingga tegangan serta arus yang dihasilkan tetap stabil dan kuat.
Sebagai sumber dari listrik, anda perlu menyediakan sebuah aki tentunya. Aki yang disarankan adalah aki yang bertegangan 12 V untuk menghasilkan arus yang kuat. Setelah siap, untuk proses perangkaian pertama, anda perlu menyiapkan 2 buah resistor berukuran 180 ohm dan dua lagi untuk ukuran 10 ohm.
Kemudian, siapkan pula dua buah diode dengan hep 154 dan juga kondensator dengan jumlah sama dengan ukuran 26 uf 25 V.
Itu adalah rangkaian awal yang perlu dipersiapkan. Sekarang mari kita bahas proses perangkaian dari inverter ini dengan cermat dan anda harus teliti dan memperhatikan setiap detail dari langkah ini sehingga anda tidak merangkai kesalahan dalam proses pembuatan inverter.
Rangkaian Inverter DC ke AC
Langkah berikut ini tentu akan membuat anda harus fokus dalam membuat inverter DC ke AC. Pertama, pada proses pemasangan transistor 3055, pemasangan transistor tersebut disusun secara parallel dengan rincian pada Q2 berjumlah 10 biji dan Q1 juga berjumlah sepuluh biji.
Dengan merangkai parallel seperti ini, tegangan yang dihasilkan bisa sampai 500 watt lebih tentunya.
Dengan rangkaian ini, anda mampu menyalakan berbagai peralatan listrik berenergi besar seperti DVD power amplifier dan alat lain yang memerlukan listrik yang tinggi. Secara detail, anda mulai merakit dengan menyiapkan transistor dengan tipe TIP31C berjenis NPN. Transistor ini akan berperan sebagai pemicu bangkitnya arus AC.
Pada katup positif aki, hubungkan katup positif langsung ke bagian pusat trafo adaptor. Setelah itu, pada katup negatif, anda mulai dengan merakit transistor dan resistor yang anda miliki. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pastikan anda merangkai 10 biji transistor dengan desain rangkaian parallel.
Untuk penggunaan resistor, anda bisa gunakan dengan melakukan rangkaian seri pada resistor guna memperbesar ukuran resistor ini. Pada katup output AC, pastikan anda sudah memasang kabel yang panjang sehingga dapat menjangkau jangkauan yang luas untuk pembuatan inverter ini.
Setelah selesai, anda bisa lekatkan bagian-bagian resistor pada papan atau anda sudah menyiapkan wadah yang akan digunakan sebagai casing dari inverter sendiri.
Jika anda ingin membuat input yang berbeda ataupun output berbeda, anda bisa menyesuaikan komponen lain untuk membuatnya. Anda hanya perlu mempelajari bagaimana sistem dari resistor dan transistor dalam memperbesar maupun memperkecil arus dari sumber inverter DC ke AC.
Jika anda sudah mengetahui hal tersebut, membuat variasi guna mendapatkan hasil yang maksimal untuk proses pengubahan arus akan mudah.
Ilmu untuk melakukan variasi ini biasanya akan mudah ditemukan pada buku elektro dan pemahamanya pun tidak akan begitu sulit. Anda hanya perlu mengamalkan sebuah rumus guna menerapkan fungsi dari inverter ini.
Harga Inverter Murah
Jika anda mungkin kesulitan dalam membuat inverter, anda tentu bisa mendapatkan inverter yang siap pakai. Banyak sekali produk inverter yang hadir di toko elektronik namun tentunya dengan harga yang lumayan menguras kantong jika anda ingin mendapatkan inverter dengan output yang besar.
Untuk inverter murah, biasanya inverter tersebut memiliki output kecil. Untuk inverter murah, rata-rata output yang dihasilkan mencapai 100 watt saja.
Harga kisaran yang sering diberikan untuk inverter ukuran tersebut adalah 250 ribu per unit. Inverter seukuran ini tentu tidak akan kuat untuk mengoperasikan peralatan bertenaga besar seperti televisi.
Inverter ini hanya mampu mengoperasikan handphone, MP3, ataupun IPOD. Kualitasnya pun tergolong kurang baik dan untuk kualitas yang baik, biasanya harganya cukup tinggi.
Kemudian, jika anda ingin menyalakan hal yang lebih besar seperti VCD ataupun DVD, paling tidak, anda memiliki inverter yang menghasilkan output sebesar 300 watt.
Ukuran ini sudah dapat membantu anda untuk menyalakan peralatan yang disebutkan diatas. Untuk ukuran ini, harga murah yang ditawarkan bisanya berkisar antara 300 ribu sampai dengan 350 ribu.
Harga tersebut tentu untuk kualitas rendah karena kualitas terbaik yang dirangkai dengan bahan yang lebih baik pula akan memberikan harga yang berbeda pada kasus ini. Keawetan juga kurang jika anda mencari inverter dengan ukuran murah ini.
Untuk inverter DC-AC yang mampu menyalakan peralatan rumah tangga, ukuran minimal yang harus dimiliki untuk outputnya adalah 500 watt.
Ukuran ini tergolong pas karena hanya bisa digunakan pada satu peralatan saja. Ukuran 500 watt ini dapat menyalakan televisi berukuran 14”.
Kemudian kipas angin, printer deskjet, dan perangkat rumah tangga lain. Untuk ukuran ini, inverter yang dijual biasanya berkisar dari harga 500 ribu sampai dengan 600 ribu. Itupun untuk harga termurah dengan kualitas yang pas-pasan.
Jika anda menghendaki keawetan lebih untuk inverter ini, anda perlu membeli inverter yang lebih besar. Ketika inverter yang sudah disebutkan diatas merupakan inverter yang berasal dari sumber sebesar 12 volt jika anda membutuhkan tenaga yang lebih besar pada output, tentu komponen juga akan semakin mahal.
Pada kasus inverter 1000 watt, anda akan membutuhkan uang sebesar 2 juta untuk harga per unit dari inverter tersebut. Inverter ini sangat bermanfaat jika digunakan untuk menangani peralatan yang banyak pada mobil atau pengganti listrik mati.
Untuk inverter yang lebih besar misal, 2000 watt, biasanya kisaran penjualan termurah berkisar sampai 3.7 juta sampai dengan 4 juta. Untuk yang lebih besar lagi, yaitu 3000 watt, harga kisaran yang ada bisa dimulai dari 4.5 juta sampai dengan 5 juta.
Tentunya dengan kapasitas yang semakin besar, semakin banyak pula kegunaan yang didapat.
Untuk sumber yang lebih besar, misal aki dengan ukuran 48 V, tentu saja harganya juga semakin tinggi. Untuk aki berukuran 48 V, untuk menghasilkan 300 watt saja, paling murah inverter ini dijual dengan harga 900 ribu.
Kemudian, untuk output 600 watt, harga yang diberikan berkisar antara 3 juta sampai 3.3 juta. Untuk ukuran 1000 watt, harga yang diberikan berkisar 5 juta sampai dengan 5.7 juta.
Kemudian, untuk output terbesar yaitu 300, harga yang diterapkan biasnya mulai dari 7.5 juta sampai dengan 8.5 juta untuk model termurah tentunya. Harga tersebut biasanya diberikan untuk kualitas sedang, sedangkan kualitas baik dijual dengan harga lebih tinggi.
Harga Inverter Toshiba
Jika anda mencari inverter yang berkualitas, salah satunya adalah inverter Toshiba. inverter DC ke AC dari Toshiba memiliki kualitas serta kinerja yang prima. Kualitas tidak hanya pada kinerja saja, namun juga pada komponennya.
Bahan yang digunakan untuk membentuk komponen biasanya tahan panas serta lebih efektif dalam bekerja. Keawetan dari inverter juga berasal dari ketahanan melawan alam seperti tahan karat dan bahan yang tidak mudah lapuk.
Oleh karena itu, anda sebaiknya memilih merek ini ketika anda mengutamakan kualitas dibandingkan dengan harga dari inverter tentunya.
Untuk harga dari inverter DC ke AC Toshiba di kelas ringan misal dengan output 100 kw – 200 kw, biasanya harga yang diberikan untuk inverter ukuran ini berkisar dari harga 500 ribu sampai dengan 600 ribu.
Tentu saja harganya berbeda karena Toshiba telah terbukti memiliki kualitas yang baik untuk produk inverter ini. Inverter ini juga dilengkapi dengan teknologi untuk mengetahui sisa energy serta berbagai setting yang akan memudahkan pengaturan saat penggunaan inverter tersebut.
Tentunya petunjuk penggunaan juga tidak akan menyulitkan pengguna. Untuk output yang lebih besar, harga penjualan dari inverter juga semakin besar tentunya.
Untuk kisaran mulai dari 500 watt sampai dengan 1000 watt, harga yang ditawarkan berkisar mulai dari 700 ribu sampai dengan harga 3 juta.
Harga meningkat mulai dari output terkecil hingga output terbesar tentunya. Fitur yang canggih tentu juga masih diberikan pada seri inverter ini.
Dengan harga setinggi itu, anda tidak usah khawatir. Bahwasanya, harga tersebut sebanding dengan kualitas karena inverter ini sangat awet.
Inverter ini tahan terhadap efek cuaca juga jadi anda bebas menaruh inverter ini namun dengan catatan tidak terkena dampak air secara langsung.
Komponen elektronik sangat lemah terhadap air dan dapat menimbulkan konslet ketika berhubungan dengan air. Dibutuhkan kehati-hatian anda dalam penempatan jika berhubungan dengan air.
Rangkaian Inverter DC to AC 1000 Watt
Output yang besar seperti ukuran 1000 watt sebenarnya memiliki dasar yang sama dengan output kecil lainnya. Jadi, anda seharusnya tidak terlalu memikirkan kerumitan untuk membuat komponen ini karena anda hanya perlu mengembangkan hasil yang sudah ada dari komponen ber-output kecil.
Berikut ni, untuk membuat rangkaian inverter DC to AC 1000 watt, anda hanya memerlukan beberapa tambahan ukuran maupun jumlah komponen.
Untuk sumber, anda tetap bisa menggunakan sumber dengan tegangan yang sama. Berikut ini akan saya jelaskan beberapa langkah untuk membuat inverter dengan output yang besar pada sesi ini.
Untuk membuat inverter DC ke AC, anda bisa mulai dengan menyiapkan trafo dengan voltase sebesar 12 V saja namun arus minimal harus 10 Amp.
Kemudian, untuk pilihan transistor, anda disarankan menggunakan transistor power mosfet IRFZxx atau memakai IRFZ44 berjumlah dua buah bias. Anda bisa mendapatkan transistor ini dari bekas pendingin prosesor atau membelinya di toko elektronik.
Kemudian, tambahkan juga dua transistor NPN c945 untuk menambah kemampuan inverter. Anda juga akan membutuhkan kotak PCB. Untuk mendapatkannya, anda bisa membuat sendiri ataupun membelinya di toko elektronik.
Untuk wadah dari rangkaian, anda bisa mencari kotak besi atau mencari bekas power supply dari komputer anda yang sudah rusak. hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan.
Semua kebutuhan tersebut tinggal dirangkai sesuai dengan rangkaian inverter pada umumnya untuk transistor dan resistor ataupun bagian trafonya.
Setelah terangkai, pastikan anda juga mengecek apakah ada bagian dari rangkaian yang tidak bekerja dengan menggunakan plipop.
Jika ada yang tidak bekerja, anda bisa melihat rangkaian short circuit. Jika ada overlapping, anda harus membenarkan baik dari rangkaian yang mungkin meleset dari seri ke parallel maupun sebaliknya.
Kerumitan pada pembuatan inverter DC to AC ini tidak begitu membingungkan, Cuma membutuhkan ketelitian dari pembuat saja. Pembuat harus tahu aliran mana yang mengalami kesalahan karena rangkaian yang meleset atau ada bagian rangkaian yang belum tersambung dengan benar.
Ketika anda membuat rangkaian inverter DC ke AC, anda juga harus memperhatikan keselamatan penggunaan. Untuk inverter yang dibuat dengan bentuk yang berbeda, biasanya kita mendapatkan masalah karena kurangnya sistem keamanan.
Sistem keamanan yang paling efektif adalah dengan dibuatkan saklar fuse, atau sikring. Sikring ini akan membuat sistem bekerja lebih aman karena jika ada kesalahan, tentu rangkaian akan seketika mati dan tidak membahayakan pengguna.
Lampu indikator juga penting guna mengetahui apakah inverter rangkaian bekerja dengan baik, jadi anda tidak perlu secara ceroboh menyentuh bagian perangkat yang masih dalam bentuk bekerja. Hal ini dapat melukai kita karena tersetrum listrik.
Sekarang, jika anda membutuhkan inverter DC ke AC, anda bisa memilih apakah anda ingin membuatnya sendiri atau membelinya. Harga inverter tidak murah karena memang memberikan manfaat yang banyak.
Untuk anda yang sering bepergian jauh dan membutuhkan banyak listrik karena anda jauh dari sumber listrik, inverter adalah sahabat yang pas.
Anda tidak perlu khawatir untuk mengisi baterai handphone ataupun menggunakan alat elektronik lain karena inverter akan memberikan anda arus yang anda inginkan dengan mudah. Inverter memberikan banyak manfaat bagi kita dan tentunya, kita juga harus bijak memilih inverter yang kita butuhkan agar uang yang kita beli untuk inverter tersebut sesuai dengan fungsi yang kita dapat. iae