Membuat Lampu Emergency Led Luxeon (Rechargable)

Lampu Emergency LED Luxeon (high power led) memang sangat terang sekali bila dikegelapan malam saat padam lampu listrik. Selain nyala super terang, led luxeon hemat daya listrik, hanya dengan sebuah battery kering Li-Ion Nokia BL5C 3.7V/ 1800mA sudah mencukupi kebutuhan penerangan selama 3-5 jam (bila dicharge penuh).

lampu-emergency-led-luxeon-light

Cara membuatnya sangat mudah tidak membutuhkan keahlian atau kemahiran khusus elektronika, Alat dan bahan sangat mudah didapatkan. Silahkan perhatikan beberapa komponen di bawah ini:

lampu-emergency-led-luxeon

  1. DC Socket
  2. Battery Nokia BL-5C
  3. Saklar
  4. HPL 3W 3.7V 350mA
  5. 1N4007 diode
  6. 330 ohm resistor
  7. LED Merah (sebagai indikator)
  8. Kabel secukupnya
  9. Magnet (untuk diletakkan dibagian belakang, akan menempel bila diletakkan vertikal di besi)
  10. Klip atau penjepit serbaguna
  11. Toples bekas buram ukuran kecil (wadah anti air)

Peletakkan bagian-bagian komponen di atas baterai

lampu-emergency-led-luxeon-2

Gambar rangkaian yang akan kita susun nantinya

lampu-emergency-led-luxeon-circuit

Pengerjaan pengkabelan telah selesai

lampu-emergency-led-luxeon-complete

Penjepit digunakan bila lampu emergency led ini akan ditaruh di tempat yang agak tinggi

lampu-emergency-led-luxeon-jepitan

Tempatkan ke dalam tupperware bila akan digunakan untuk keperluan di tempat yang berair. Selamat berkarya.

Baca Juga  Cara Memperbaiki Kipas Angin Sendiri (part 1)

GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda:

22 Replies to “Membuat Lampu Emergency Led Luxeon (Rechargable)”

  1. led HPL luxeon kan arusnya berkisan 350 mA, sedangkan arus baterai sekitar 700 mA – 1200 mA itu perlu pake resistor ga mas di seri sama LED luxeon nya biar led ga cpt putus ?

  2. @Anonymous

    lednya memang segitu tegangany 3.2 volt arusnya maksimal 350mA… tidak ada kaitannya cepet putus dengan arus 700-1200mA…

    pasti ngerti kan maksudnya?? tks sdh berkunjung

  3. sebagai sesama blogger ane mau ngasi masukan mas… artikelnya dibikin lebih rapih, gambarnya usahakan lebih banyak dan lebih nge-zoom spot-spot penting seperti solderan kutub atau tata letak komponennya. makin tokcer klo artikel disupport dengan video.

  4. mas saya mau nanya, kalau LED nya di tambah apakah resistor dan yang lainnya harus lebih tinggi nilainya, kalau pun iya bagaimana cara menghitungnya? saya masih pemula, jadi sedikit kurang paham.

  5. gw bikin tp dlm toples plastik. dikasih potensio utk mengatur kecerahan led. lbh afdol lg pkai charger deskptop yg ada lampu indikator nya. charger desktop dibongkar masukin ke dlm toples, lampu indikator charger pasang di tutup toples. mantap. kalau ngecharge, lampu kedip kedip. yg merah. kalau penuh yg hijau nyala.

  6. kalau gw lbh suka led superflux. 4buah sama terang dg 1buah led luxeon 1watt. tp daya led superlux lbh kecil, shg batere awet nyala nya.

  7. led luxeon 3 watt dikasih 450ma terang bngt. bkin silau mata. pkai heatsink bintang . uang logam, panas. apalagi kalau 700ma.

  8. led luxeon kalau arus dibawah maksimal gk perlu driver. misal nya led luxeon 3watt 700ma dikasih teg 5v 500ma. kecuali arus nya lbh besar dari arus led spt 5v 1a harus pkai driver penurun arus. pkai teg 12v msh juga kuat, asal arus sedang sedang saja, misal 250ma.

  9. Mau tanya ni gan saya kan mau rangkai luxeonnya pakai charger hp seperti yg ada di google…tp gak pakai headsink…kabel langsung saya conek ke kaki led nya…nyala tp kok cmn sbentar ya…dan sbelum mati lampunya berkedip kayak lampu flash gitu tak coba2 lg saya sambung pakai resistor nyala sih tp mati lagi tak coba lagi pakai arus 12v cmn kedip aja…bgmn solusinya ya…trus apakah led nya jg putus krn saya lihat di lens led nya msh ok gak ada tanda kebakar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.