Rangkaian Inverter 220VAC Sederhana Menggunakan Kombinasi IC 555 dan MOSFET IRF540N

Hari ini saya ingin menunjukkan sebuah rangkaian inverter IC 555. Yang mudah dan ukurannya kecil. Karena komponen inti menggunakan IC 555 dan MOSFET.

Sirkuit ini sudah saya coba dan bekerja dengan baik, Bila menggunakan sumber baterai 12V akan memiliki output sebesar 100 watt.

Prinsip rangkaian. 

Saya pikir banyak orang tidak suka membaca banyak kata atau membaca panjang. Jadi silahkan baca di postingan: Prinsip kerja sederhana dari inverter

Tegangan DC dari baterai berubah menjadi tegangan AC oleh osilator, tapi arusnya rendah. Jadi kita menggunakan power switching seperti power transistor atau power mosfet. Sekarang kita memiliki tegangan AC 12V yang arusnya besar pada jalur input trafo. Langkah selanjutnya kita menggunakan transformator untuk menaikkan voltase ke AC 220V untuk menerapkan beban sebuah lampu pijar.

Pada Gambar rangkaian dibawah ada diagram rangkaian lengkap dari proyek dalam artikel ini. Saya menggunakan timer IC-NE555 yaitu sebuah pembangkit generator frekuensi gelombang persegi keluaran 50Hz (biasa dikenal dengan gelombang kotak).

Frekuensi ditentukan dengan R2-resistor dan kapasitor C1 yang kita tetapkan adalah output 50Hz. Kemudian kita menggunakan dua tipe N MOSFET IRF540 (Q2, Q3) sebagai Driver coil transformator (primary winding).

Arus pada Pin 3 dari IC1 akan mengalir dua arah, pertama melalui R3 ke gerbang Q2 dan, cara kedua akan mengalir ke Q1-transistor BC549 sebagai bentuk logika inverter untuk membalikkan perbedaan sinyal cara pertama.

Aliran arus berikutnya ke gerbang Q3 juga dirver transformator. Nah perbedaan arus ini menyebabkan tegangan AC 220V naik ke 250V sebagai tegangan sumbernya dari baterai 12V sampai 14.4V.

Baca Juga  Membuat Inverter DC ke AC Lengkap

  • Transformator yang saya gunakan saat ini 2A dan input 12V pada daya output lebih dari 100 watt. 
  • MOSFET nomor seri IRF540 karena lebih murah dan bisa digunakan untuk N CHANNEL POWER MOSFET, 100V, 27A, TO-220 yang mudah dipasang pada heatsink dan mudah digunakan pada power transistor. Anda bisa menggunakan heatsink lebih kecil dari pada transistor, tidak terlalu panas atau bisa ditambahkan kipas pendingin bila dirasa perlu.

Daftar komponen. 

  • IC1 NE555 timer IC  = 1 pcs. 
  • Q1 BC549 NPN 40V 0.5A transistor = 1 pcs. 
  • Q2, Q3  IRF540 N CHANNEL POWER MOSFET, 100V, 27A, TO-220   = 2 pcs. 
  • C1, C2 0.1uF 100V kapasitor mylar  = 2 pcs. 
  • R1 4.7K resistor 0.5W  = 1 pcs. 
  • R2 120K resistor 0.5W  = 1 pcs. 
  • R3, R4   1K  = 2 pcs. 
  • R5  5.6K = 1 pcs. 
  • Transformator T1 2A 12V CT 12V = 1 pcs. 
  • Heatsink alumunium

Bagaimana cara membuatnya untuk diaplikasikan

Proyek ini saya merakit komponen pada papan PCB universal yang mudah digunakan. Seperti gambar diatas saat dioperasikan akan sedikit panas jadi gunakan cukup heatsink.

Kapasitor elektrolit adalah 470uf 50V sebagai filter tegangan agar lebih bagus lagi output tegangannya. Tidak perlu gunakan kapasitor ini, jika Anda menggunakan baterai 12V 10Ah karena sumber arus listriknya stabil.

Kemudian periksa sirkuit untuk kesalahan. Silahkan tonton video di bawah ini.

Kami mengujinya dengan 100 watt output, kemudian menerapkan baterai sumber 12V. Baterai kurang sumbernya berkurang bila lampu nyala di kisaran 190V tegangan output. Untuk memastikan gelombang listriknya berupa gelombang persegi saat dicek menggunakan osciloscope.

Catatan:

  • Idealnya jika Anda memerlukan output 100watts sepenuhnya. Traafo yang digunakan 8A karena input watt = output watt = 100watts 
  • Jadi tegangan koil utama transformator adalah 12V pada 100watts 
  • Current input = 8A dari transformator.
Baca Juga  Booster DC-to-DC Konverter Sederhana

Jika tidak bekerja? Bagaimana?

Mungkin saat pengerjaan ada bagian kecil yang Anda lewatkan, silahkan urut lagi:
Pertama, Anda perlu meninjau dengan baik sebelum pin IC, resistor, kapasitor dan yang penting adalah koneksi kaki-kai pin MOSFET. Cek kaki IRF540 gunakan dengan benar.

Kedua, jangan menghubungkan kabel daya ke transformator dan MOSFET. Periksalah kondisi generator IC-555 pin 3 output sebelum dinyalakan silahkan cek menggunakan voltmeter periksa tegangannya pada pin 3 output dan ground. Bila diperlukan gunakan alat multi tester digital seperti Osciloscope untuk memastikan sinyal yang keluar ada detak sinyal atau tidak.

GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.